Woven Polypropylene Filter Mesh Membuat Tas Filter Cair Melalui Teknik Las Ultrasonik

Deskripsi Produk

Polypropylene mesh (PP mesh) is known for its excellent resistance to chemicals and its recyclability. Polypropylene mesh (PP mesh) dikenal karena ketahanannya yang sangat baik terhadap bahan kimia dan daur ulangnya. It is chemically stable as it is made up of hydrogen and carbon atoms. Kimia ini stabil secara kimia karena terdiri dari atom hidrogen dan karbon. When polypropylene is incinerated, just water steam and carbon dioxide are formed. Ketika polypropylene dibakar, hanya uap air dan karbon dioksida yang terbentuk. Only polypropylene can be considered sustainable among fossil fuel-based resins. Hanya polypropylene yang dapat dianggap berkelanjutan di antara resin berbasis bahan bakar fosil.

For food contact applications most polypropylene resin (without additives) complies with the strict FDA regulations in the US. Untuk aplikasi kontak makanan, sebagian besar resin polypropylene (tanpa aditif) mematuhi peraturan FDA yang ketat di AS. PP will start to melt at 165°C. PP akan mulai mencair pada 165 ° C.

Polypropylene mesh is used in many industries. Polypropylene mesh digunakan di banyak industri. It's used in the medical industry (surgical), the food industry, for packaging, as laboratory equipment, in textiles (eg, ropes, thermal underwear and carpets), for automotive components and as spacer mesh in reverse osmosis (RO) and ultra-filtration (UF) filter units. Ini digunakan dalam industri medis (bedah), industri makanan, untuk kemasan, sebagai peralatan laboratorium, dalam tekstil (misalnya, tali, pakaian dalam termal dan karpet), untuk komponen otomotif dan sebagai spacer mesh dalam reverse osmosis (RO) dan ultra- unit filter filtrasi (UF).